Ikan Zebra Tilapia aka Naintinain


sumber : koleksi pribadi perlaukan 2017/08


Sesuai namanya ikan ini memiliki warna sisik belang hitam dan putih seperti kuda zebra. Namun ikan yang belang hitam-putih bukan hanya ikan zebra, ada jenis ikan lainya seperti ikan frontosa.

Entah mengapa dipasaran ikan hias ini banyak yang menyebutnya ikan 99 (Ninety Nine) atau naintinain, barangkali jumlah garis belang hitamnya ada 9 garis. Mungkin juga untuk membedakan sebutan dengan ikan lain yang namanya ikan zebra juga. Ikan zebra ini ukurannya kecil seukuran ikan molly dan nama ilmiahnya Danio reri, jelas merupakan 2 jenis ikan yang berbeda.
“foto ikan zebra

Ikan ini termasuk dalam famili ikan siklid yang asalnya dari Afrika barat, Guinea-Bissau dan Liberia. Nama ilmiahnya Heterotilapia buttikoferi. Bila sudah dewasa ukurannya bisa mencapai 30cm pada usia 5 tahun sampai 10 tahun. Dengan ukuran yang cukup besar sangat cocok dengan karakternya yang agresif sehingga tidak disarankan bila dicampurkan dengan jenis ikan lain dalam satu akuarium terutama yang ukurannya lebih kecil. Yang menarik lagi dari ikan ini adalah garis belangnya akan berubah warna sesuai dengan moodnya, boleh dibilang sebagai bahasa tubuhnya ikan naintian. Warna belang hitamnya akan memucat bila mana ia merasa nyaman dengan keadaan sekitarnya atau kata lainnya everything under control. Bila mana belang hitamnya menjadi terlihat lebih terang kemungkinan ada sesuai yang menggangu atau menarik perhatiannya. Bagi ikan jantan warna belang dijadikan sebagai sesuatu untuk show-off baik untuk menarik perhatian betinanya ataupun untuk mengintimidasi pesaing jantannya. Sifat agresifnya berkurang bila berinteraksi dengan ikan satu kawanannya, oleh karena itu bila memelihara ikan naintinain dalam satu kawanan koloninya 6-9 ekor maka akan ada satu ikan yang menonjol belangnya sebagai alpha pemimpin koloni kawanan tersebut. 


Yang menjadi sulit adalah membedakan antara ikan jantan dan betina melalui ciri-ciri fisiknya, kalo ikan yang berperan sebagai alpha akan mudah membedakan dan tentunya ikan ini adalah ikan jantan.

Bagi yang berminat untuk memelihara ikan ini cukup menyiapkan dana Rp.2000 setiap ekornya untuk ikan naintinain berukuran 1- 2cm. 

Pemeliharaan ikan ini pun cukup mudah karena habitat aslinya adalah di sungai, dengan menyiapkan akuarium yang menyerupai keadaan sungai seperti air yang bergerak dan kandungan oksigen yang banyak. Kualitas airnya pun tidak perlu yang terlalu istimewa seperti halnya air di sungai yang berganti-ganti sesuai aliran airnya, kadang keruh, kadang bening, kadang bercampur lumpur dsb. Sehingga yang diperlukan dalam akuarium adalah penggantian air atau water change yang rutin. Pakanya tergolong mudah karena ikan naintinain adalah ikan omnivora, dia memakan apa saja seperti pelet, udang kecil, cacing beku bahkan beberapa jenis daun sayuran.

Komentar